PT. Krisant Pundimas Sejahtera (KPS), distributor kaca film tunggal WINCOS di Indonesia, mengawali babak baru pada bisnisnya dengan meluncurkan desain logo terbaru perusahaan.
Dimana hal itu dilakukan agar bisa meningkatkan reputasi perusahaan sebagai distributor kaca film WINCOS yang terkenal dan berkualitas.
Logo baru ini mewakili filosofi dan tujuan kami untuk menjadi perusahaan yang inovatif, modern, dan disegani di industri kaca film, ungkap Betty Anjarini, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. KPS dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. KPS Iwan Udaya telah menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dengan perusahaan yang sudah mendukungnya selama ini.
Kami sangat menghargai bantuan dan kesetiaan yang telah diberikan kepada kami. maka dengan logo baru ini, kami harap akan terus dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan kami, kata Iwan Udaya.
Dijelaskan, logo terbaru PT. Krisant Pundimas Sejahtera didesain demi mencerminkan:
Inovasi & Modernitas, sebagai rancangan yang lebih kreatif dan modern
Kepercayaan dan Kualitas, untuk Meningkatkan status sebagai distributor resmi WINCOS, merek kaca film ternama asal Jepang.
Komitmen kepada Pelanggan, yang siap memberikan solusi paling efektif untuk kebutuhan kaca film kendaraan.
Jadi, sebagai satu-satunya distributor WINCOS di Indonesia, perusahaan ini diketahui telah lama berkecimpung dalam penyediaan kaca film berkualitas tinggi yang berteknologi mutakhir.
Program Mendatang
WINCOS yang merupakan merek ternama sudah terbukti akan daya ketahanan, kejernihan, serta perlindungannya terhadap sinar ultraviolet.
Oleh sebab itu, dengan logo baru ini, PT KPS berkomitmen untuk mempertahankan jaringan distribusi dan layanannya saat ini, menjalin lebih banyak kemitraan langsung dengan pelanggan dan mitra lainnya, serta terus merilis produk-produk inovatif di industri kaca film.
“Perubahan logo ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga menjadi cikal bakal evolusi bisnis kami menuju efektivitas yang lebih baik,” pungkas Betty.